Gaya Bahasa / Majas ialah penggunaan kata-kata kiasan dan
perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu maksud agar membentuk
pemilihan bahasa yang tepat. Biasanya masing-masing pengarang memiliki cara
pemilihan gaya bahasa sendiri-sendiri.
Majas/Gaya Bahasa Perbandingan
Majas/Gaya Bahasa Perbandingan
Yaitu gaya bahasa/majas yang dipakai untuk
membandingkan sesuatu dengan yang lainnya.
Terdiri dari:
1. Metafora
à gaya bahasa yang menggunakan kata-kata bukan arti sesungguhnya,
melainkan sebagai kiasan (lukisan) yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
Contoh:
Jinak-jinak merpati
Bahtera hidup
Gudang ilmu
Tambatan jiwa
à gaya bahasa perbandingan yang membandingkan benda mati seolah-olah
bernyawa.
Contoh :
Daun nyiur melambai-lambai.
Angin berbisik membelai rambutku.
Mentari tersenyum di ufuk timur.
à gaya bahasa perbandingan yang membandingkan sesuatu dengan keadaan
lain yang sejalan dengan gambaran sifatnya.
Contoh :
Tekatnya kuat laksana baja.
Tubuhnya dingin bagaikan pohon pisang.
à gaya bahasa yang memperlihatkan perbandingan utuh dan memiliki
kesatuan yang menyeluruh . Penyajiannya biasanya membandingkan antara tingkah
laku binatang seperti tingkah laku manusia atau memanusiakan binatang .
Misalnya cerita kancil dan keong yang bisa berdialog seperti manusia.
à gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan perumpamaan dalam hidup
. Biasanya terkandung dalam seluruh isi karangan . Dalam penyajiannya pengarang
mengajak pembaca untuk membandingkan suasana dalam cerita dengan kehidupan
sebenarnya.
à gaya bahasa perbandingan yang membandingkan suatu perbuatan dengan
kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan.
Contoh:
Keterlaluan, demi harta sampai is rela menjual iman.
Gaya Bahasa, majas, perbandingan, contoh majas , contoh gaya bahasa, pengertian majas, pengertian gaya bahasa
Gaya Bahasa, majas, perbandingan, contoh majas , contoh gaya bahasa, pengertian majas, pengertian gaya bahasa
Tag :
Bahasa Indonesia
1 Komentar untuk "Gaya Bahasa (Majas) Perbandingan"