Menjadi mahasiswa Sistem Informasi yang arah jurusannya ga jauh-jauh ketemu komputer lagi komputer lagi, bosen, nugas, ngetiknya di komputer, laporan di komputer, coding di komputer, internettan di computer, jadi gak bisa jauh-jauh dari komputer. Kalo lagi bosen, pindah ke gadget hha.
Menurut pengamatan, di kampus tercinta walaupun semua mahasiswanya memiliki jurusan IT, sangat jarang sekali orang yang menguasai semua dunia IT. Ok, IT itu luas, ada jaringan, Coding (coding aja bahasanya macem-macem, ada suku java, suku c++, suku html css, dan lain sebagainya) , dan multimedia sejenis desain-desain, maupun bikin video dan film . Betapa hebatnya kalo semua mahasiswa IT bisa menguasai keseluruhannya.
Kenyataannya, masyarakat menilai kita sebagai mahasiswa IT jago dalam segala hal, multimedia, jaringan, maupun coding bahkan pernah saya di suruh service Printer, dan salah seorang dosen bercerita beliau disuruh benerin AC, Kulkas, TV dan alat-alat elektronik lainnya. Hem.. bagaimana ini menjelaskannya.
Oke, kita memang mahasiswa IT , tetapi yang kita pelajarin di perkuliahan hanyalah dasar-dasarnya saja. kalo mau menjadi seorang ahli yang bisa berkompetisi, menerima banyak projek ya, mau nggak mau cari tahu sendiri, caranya bisa dengan berkonsultasi dengan dosen atau mencari sumber-sumber buku, maupun internet .
Dengan kita belajar suatu bagian dari ilmu, selama kita sering mempraktikannya, kita akan menjadi semakin ahli, dan itu bukan hanya teori saja. Begitu pula yang kita pelajarin disini, kita memiliki konsentrasi jurusannya masing-masing , (kalo di kampus ku siih) ada konsentrasi Multimedia, perancangan kartu , game programming, ecommerce, Sistem Informasi Akuntansi, jadi mahasiswa lulusan kampus kami sudah di plot-plotin . Mungkin mereka tahu dasar-dasarnya IT tetapi untuk keahlian mereka hanya punya satu (tapi tergantung pribadi masing-masing dalam menyikapi ini, bisa juga memiliki lebih dari satu keahlian) .
Yang penting pesan saya, walaupun kalian nggak semua nya suka matakuliah yang dipelajarin di kampus, tetaplah mempelajarinya , karena belajar ilmu itu nggak ada ruginya, selain itu, setidaknya kita pernah berpengalaman "belajar" matakuliah tersebut yang kita nggak suka, dari pada nyesel nantinya, kuliah nggak dapet apa-apa . Karena sebuah pekerjaan belum tentu kita dapatkan pekerjaan yang memang kita sukai, bisa jadi sesuatu yang kita benci malahan menjadi pekerjaan kita sehari-hari.
Untuk itu, jangan pernah berhenti belajar meskipun pelajaran tersebut enggak kamu sukai . Sekian dan Terimakasih.
Menurut pengamatan, di kampus tercinta walaupun semua mahasiswanya memiliki jurusan IT, sangat jarang sekali orang yang menguasai semua dunia IT. Ok, IT itu luas, ada jaringan, Coding (coding aja bahasanya macem-macem, ada suku java, suku c++, suku html css, dan lain sebagainya) , dan multimedia sejenis desain-desain, maupun bikin video dan film . Betapa hebatnya kalo semua mahasiswa IT bisa menguasai keseluruhannya.
Kenyataannya, masyarakat menilai kita sebagai mahasiswa IT jago dalam segala hal, multimedia, jaringan, maupun coding bahkan pernah saya di suruh service Printer, dan salah seorang dosen bercerita beliau disuruh benerin AC, Kulkas, TV dan alat-alat elektronik lainnya. Hem.. bagaimana ini menjelaskannya.
Oke, kita memang mahasiswa IT , tetapi yang kita pelajarin di perkuliahan hanyalah dasar-dasarnya saja. kalo mau menjadi seorang ahli yang bisa berkompetisi, menerima banyak projek ya, mau nggak mau cari tahu sendiri, caranya bisa dengan berkonsultasi dengan dosen atau mencari sumber-sumber buku, maupun internet .
Dengan kita belajar suatu bagian dari ilmu, selama kita sering mempraktikannya, kita akan menjadi semakin ahli, dan itu bukan hanya teori saja. Begitu pula yang kita pelajarin disini, kita memiliki konsentrasi jurusannya masing-masing , (kalo di kampus ku siih) ada konsentrasi Multimedia, perancangan kartu , game programming, ecommerce, Sistem Informasi Akuntansi, jadi mahasiswa lulusan kampus kami sudah di plot-plotin . Mungkin mereka tahu dasar-dasarnya IT tetapi untuk keahlian mereka hanya punya satu (tapi tergantung pribadi masing-masing dalam menyikapi ini, bisa juga memiliki lebih dari satu keahlian) .
Yang penting pesan saya, walaupun kalian nggak semua nya suka matakuliah yang dipelajarin di kampus, tetaplah mempelajarinya , karena belajar ilmu itu nggak ada ruginya, selain itu, setidaknya kita pernah berpengalaman "belajar" matakuliah tersebut yang kita nggak suka, dari pada nyesel nantinya, kuliah nggak dapet apa-apa . Karena sebuah pekerjaan belum tentu kita dapatkan pekerjaan yang memang kita sukai, bisa jadi sesuatu yang kita benci malahan menjadi pekerjaan kita sehari-hari.
Untuk itu, jangan pernah berhenti belajar meskipun pelajaran tersebut enggak kamu sukai . Sekian dan Terimakasih.
Tag :
Kuliah
0 Komentar untuk "Menjadi Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi dan Penilaian di Masyarakat"