Pelajaran, Teknologi, Motivasi dan Catatan

Menjadi Pemimpin yang Cerdas

         Manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin untuk hidup sendiri, kita membutuhkan orang lain untuk saling membantu dalam berbagai hal,  untuk itu erat kaitannya kita hidup bekerja sama dalam masyarakat. Dengan saling bekerja sama membantu satu sama lain tujuan besar insya Allah dapat tercapai lebih baik dari pada bekerja sendiri .

          Dalam menjalin kerja sama, tentu kita akan menghadapi berbagai jenis sifat manusia. Di dalam sebuah bisnis yang berkembang pesat, terdapat sorang pemimpin yang luarbiasa yang di cintai olen bawahannya dan keluarganya, pemimpin yang di hormati .

           Untuk itu, kita membutuhkan seseorang  yang dapat mengkoordinir, dapat di percaya, dan bertanggung jawab untuk menyatukan anggota kelompok dan tentunya untuk mencapai tujuan kegiatan yang maksimal .

           Dan siapakah orang tersebut ? Ya, orang tersebut adalah pemimpin , atau biasa di sebut "Pak Ketua" . Untuk menjalankan sebuah organisasi di masyarakat kita membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas, pemimpin yang dapat di percaya, pemimpin yang dapat menyatukan kelompoknya untuk mencapai sebuah tujuan yang mulia .

Apa aja sih yang di butuhkan untuk menjadi sosok pemimpin yang cerdas ?

1. SQ, EQ, IQ

Spiritual Question

             Spiritual Question atau Kecerdasan Spiritual yang biasa di singkat SQ adalah kecerdasan dalam memahami tiap-tiap orang , kecerdasan untuk bersikap rendah hati . Dalam mengambil keputusan, pemimpin ini akan lebih banyak mendengarkan dan tidak memakai ego sesuai dengan keinginannya sendiri dalam artian terlalu mendominasi, dan mereka hanya menjadi mediator atau wadah untuk menyatukan atau memilih pendapat-pendapat yang terbaik .

                Seseorang yang memiliki SQ tinggi biasanya memiliki perilaku yang sangat baik, mereka tidak mudah menyalahkan orang lain, bersikap ramah, baik hati, sangat bertanggung jawab dan dapat di percaya, dan sering berkata "terimakasih" . Hal-hal itu mungkin terdengar sepele, tapi hal tersebut dapat membuat perasaan seseorang lebih merasa di hargai .

               Di balik sikap nya yang seperti itu, mereka tegas, namun ketegasannya tidak menyakiti bawahannya (sulit jika menemukan orang yang tidak mau menerima) , tapi dalam sebuah organisasi sih biasanya ada yang seperti itu .

Emotional Question

               Dengan memiliki Kecerdasan Emosi, seorang pemimpin tidak akan di kendalikan emosinya, namun, ia mengendalikan emosinya . Dia akan menjadi sosok pemimpin yang tidak mudah marah, pandai melihat merasakan emosional ketika ada yang berbicara, dan tentunya selalu instrospeksi diri . Mereka tidak terlalu bangga hati jika sukses besar, dan tidak terlalu bersedih hati/down ketika di hujat dan di caci maki . Itulah ciri-ciri pemimpi yang memiliki EQ yang kuat, sehingga dia tidak mudah di kendalikan dan yakin pada keputusan dia, bahwa dia BISA ! .

Intelektual Question

                 Pemimpin tidak harus memiliki IQ yang sangat tinggi, minimal dapat berpikir secara logis, kritis dan sistimatis tentang apa tujuan yang ingin dia capai. Karena itu yang akan menunjukkan identitas dirinya sebagai orang yang berbeda dengan kebanyakan manusia dan layak menjadi seorang pemimpin.

                 Untuk mempertajam IQ ini, seorang pemimpin harus mempunyai pengetahuan yang luas , baik pengetahuan yang dia peroleh dari para relasinya ataupun pengetahuan yang dia meroleh dari media, entah internet, koran majalah atau bahkan sebuah buku untuk menjadikan referensi terhadap pola pikir dia dan untuk menjadi sebuah pertimbangan mencapai keputusan.

2. Memiliki Visi dan Misi

                Menurut Drucker, fondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah memikirkan visi dan misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya secara jelas dan nyata. Visi adalah keinginan pemimpin yang bersifat ideal yang dirumuskan secara saksama dan menentukan arah atau keadaan masa depan. Visi merupakan titik awal permulaan . Misi adalah perwujudan dari keinginan pemimpin. Misi menggambarkan perjalanan dari titik berangkat sebagai keadaan awal ke arah titik pencapaian . Keduanya merupakan acuan utama dalam sebuah organisasi atau perusahaan .

3. Pandai berbicara

                Selain memiliki Visi dan Misi, pimimpin cerdas juga harus pandai berbicara dalam menyampaikan visi misinya. Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai seluk beluk nya dan menyampaikannya dengan logis dan lancar. Aneh kan kalo kita memiliki seorang pemimpin yang visi misi nya bagus, namun berbicara saja tidak lancar. Walaupun orang yang pandai berbicara belum tentu cerdas, namun paling tidak ya, dia terlihat cerdas dan mampu menghipnotis semua anggotanya untuk mengikuti strategi apa yang sudah dia ambil .

"Tidak seorangpun akan mengikuti anda jika anda tidak tau kemana harus melangkah"

               Dengan begitu, seorang pemimpin akan mudah mendapatkan follower, yang selalu mengikutinya untuk mencapai tujuan bersama .

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tag : Motivasi
0 Komentar untuk "Menjadi Pemimpin yang Cerdas"
Back To Top